Senin, 25 Februari 2008

Pasar Puring

Lima Investor Lirik Pasar Puring
*Masih Tahap Pembicaraan

Pontianak, Equator

Rencana pemerintah merenovasi Kompleks Pasar Puring menggunakan dana APBD 2007-2008, akan melibatkan pihak ketiga. Saat ini kesepakatan masih dalam tahapa pembicaraan antara Pemkot Pontianak dan investor.

“Pihak ketiga adalah investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya. Untuk dana yang dianggarkan pemkot hanya Rp 336.548.700. Dana tersebut akan digunakan untuk tahap perencanaan,” kata anggota DPRD Kota Pontianak, Muhammad FAuzie Kholillulah, SSos, saat melihat langsung lokasi Pasar Puring, belum lama ini.

Dana sebesar itu (Rp 300 juta, Red) menurutnya paling-paling hanya bisa dipergunakan untuk memperbaiki bagian atas pasar. Karena jika direnovasi total, dana yang akan dikeluarkan akan sangat besar.

Ia belum bisa memastikan kapan investor tersebut merealisasikan niatnya. “Mungkin masih dalam tahap pembicaraan antara pemkot dengan pihak investor,” terang politisi muda yang tergabung dalam Fraksi Kebangkitan Bangsa.

Berdasarkan informasi yang diketahuinya, hingga kini ada lima investor yang melirik Pasar Puring. “Namun persoalan ini masih harus dibicarakan lebih lanjut. Karena bagaimana pun pemerintah jangan sampai gegabah. Karena kita khawatir ini justru merugikan pedagang sendiri,” kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Pontianak Utara ini.

Namun ia menyarankan, penataan Pasar Puring yang melibatkan pihak ketiga semestinya ditenderkan kepada para investor. Dengan catatan, Pemkot Pontianak memberikan batasan yang cukup berpihak kepada pedagang.

“Jika kios-kios dalam penataan Pasar Puring telah berdiri, saya berharap investor tidak memberatkan para pedagang. Terutama dalam masalah pembiayaan. Setidaknya setiap kios yang didirikan dapat diangsur dengan cicilan yang ringan oleh pedagang,” pinta Fauzie yang tidak menyetujui jika adanya investor pedagang diberatkan.

Fauzie mengungkapkan, akhir-akhir ini pedagang mulai meragukan janji-janji pemerintah. “Maka tak heran jika pedagang meminta agar rencana ini tidak sekadar wacana,” ujarnya.

Sebaliknya, ia meminta pedagang bersabar. “Insya Allah berkat kesabaran pedagang dan perjuangan kami renovasi Pasar Puring meski tidak memuaskan akan secepatnya kita proses,” katanya dan berharap keseriusan pemerintah dengan melibatkan pihak ketiga, pasar itu terealisasi pada tahun ini. “Paling tidak sebelum Pak Wali lengser dari jabatannya,” ujarnya. (lil)

Tidak ada komentar: