Air Pasang Hantam Puluhan Rumah
Pontianak, Equator
Banjir musiman yang diakibatkan pasang laut kembali menggenangi rumah-rumah penduduk di pinggiran sungai. Tiga hari belakangan, puluhan rumah di wilayah Pontianak Utara digenangi air.
Selasa (25/12) kemarin, warga Jalan SMA 5 Siantan harap-harap cemas. Pasalnya, air pasang dengan tiba-tiba menggenangi kediaman warga. “Kami awalnya tak percaya kalau air akan datang secara tiba-tiba, karena air pasang kali ini berbeda dengan air pasang sebelumnya,” kata Eva ibu rumah tangga sambil mengemaskan barang-barang miliknya subuh itu. Air pasang yang masuk ke dalam rumah mengejutkan warga, apalagi suara panik warga menambah suasana mencekam. “Saya baru terbangun setelah tetangga sebelah rumah saya ribut,” ujarnya.
Dalam situasi seperti itu, Eva melihat air menggenangi lantai rumahnya. “Begitu saya bangun semuanya sudah terendam air, termasuk karpet dan kasur yang ada di ruang keluarga,” ucapnya.
Keluarga Agus Salim lain lagi. Ia memang sudah menduga terjangan air pasang akan datang saat subuh hari. Karena itu sudah terlebih dahulu mengemaskan barang-barang miliknya. “Banjir yang diakibatkan air pasang antara bulan November dan Desember jadi selama bulan ini kami memang sudah mengantisipasi,” jelasnya.
Sementara puluhan warga lainnya juga tampak mengemaskan barang-barang perabot rumah tangga mereka. Sementara ketinggian air diperkirakan mencapai ketinggian setengah meter.
Namun akibat genangan air pasang itu tidak ada korban jiwa. Warga sekitar berharap kepada Pemkot agar banjir musiman ini bisa dicarikan jalan keluar, sehingga banjir serupa tidak kembali terjadi. (lil)
Rabu, 26 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar