Minggu, 30 Desember 2007

Adegan Perkosaan

Direkam Kamera HP
*Berdurasi 1 Menit 21 Detik

Pontianak, Equator
Tak puas merenggut kegadisan Bunga, 14, pelaku pemerkosaan, Kecot, juga merekam adegan perkosaannya itu. Mirisnya, Kecot mengaku itu semua dilakukannya karena iseng.
Entah apa yang dipikirkan oleh pria beristri yang sudah dikaruniai satu anak ini. Bahkan, jerit kesakitan Bunga terdengar jelas dari rekaman video kamera HP miliknya.
Durasi rekaman berlangsung 1 menit 21 detik. Dalam rekaman tersebut tergambar jelas raut wajah kesakitan Bunga saat direkam. Suara rintihan juga terdengar jelas. Namun Kecot tetap saja menggoyang Bunga tanpa belas kasihan.
Dalam adegan tersebut juga Bunga secara berkali-kali merintih kesakitan. Berdasarkan hasil rekaman tersebut Kecot seakan sudah terbiasa dengan posisi Bunga di bawahnya. Dari hasil rekamannya, Kecot menyuting seluruh anggota tubuh Bunga. Kepada petugas Kecot mengaku itu dilakukannya lantaran iseng.
Benteng keperawanan Bunga baru jebol, setelah empat kali Kecot melakukan penetrasi. Akibatnya, Bunga mengalami pendarahan. Bahkan saat dilakukan Visum, Bunga sempat shock.
“Menurut keterangan sementara dari pelaku, rekaman itu hanya untuk kenangannya sendiri,” jelas Kapolsekta Pontianak Selatan, AKP Slamet Nanang Widodo S Ik kepada wartawan.
Dari tangan Kecot petugas berhasil mengamankan satu unit HP yang berisikan adegan perkosaan. Selain itu pakaian Bunga berupa bra, kaus dan celana dalam yang masih berlumuran darah juga disita sebagai barang bukti.
Pria kelahiran Desa Sanenrejo, Kelurahan Tempurejo, Kabupaten Jember itu kendati mengaku memperkosa Bunga, tapi dia membantah mengancam dengan senjata tajam. “Saya hanya mengancam dengan kata-kata saja,” aku Kecot. (lil)

Tidak ada komentar: